Hi Sahabat Indorope!
Kamis 16 Januari 2025 lalu, Indorope melaksanakan pelatihan penggunaan alat pemadam kebakaran (APAR) untuk seluruh karyawan yang setiap harinya bertugas di kantor dan juga untuk teman-teman Teknisi Akses Tali.
Dalam pelaksanaannya baik materi maupun praktik penggunaan alat pemadam kebakaran ini dipaparkan oleh bapak Yusuf Irawan dan Qiyas Aulawi yang dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Praktik penggunaan alat pemadam kebakaran ini dilakukan dengan menggunakan dua (2) metode yaitu alat tradisional dengan menggunakan karung goni dan alat modern dengan menggunakan alat pemadam kebakaran berbentuk tabung warna merah.
Proses pemadaman api dengan kedua cara tersebut tentu berbeda antara satu dengan lainnya, di mana sih letak perbedaannya? Pertama untuk pemadaman api dengan alat tradisional ada beberapa langkah yang perlu kita perhatikan, diantaranya:
- Melakukan pengecekan terhadap ketersediaan karung goni
- Melipat kedua sisi ujung karung goni sebanyak dua (2) kali lalu mengangkat karung goni tersebut dengan cara menekuk kedua tangan seperti pada gambar
- Melakukan kuda-kuda
- Memperhatikan arah angin sebelum memadamkan api
- Memadamkan api
Perlu kamu ketahui bahwa untuk proses pemadaman api dengan menggunakan alat tradisional sebetulnya tidak melulu menggunakan karung goni, lho! Kamu bisa memanfaatkan alat-alat tradisional lainnya yang mudah ditemukan, seperti misalnya : handuk, daster, dan lain-lain. Selain itu, jika kamu ingin memadamkan api dengan cara tradisional, kamu perlu melakukan kuda-kuda agar terdapat keseimbangan terhadap tubuh.
Berikutnya, untuk proses pemadaman api dengan cara modern sendiri akan terasa lebih mudah karena tidak diperlukan langkah-langkah khusus. Pemadaman api dengan alat modern hanya perlu:
- Membuka pin yang terdapat pada sisi atas alat pemadam kebakaran
- Menarik nozzle ke arah atas
- Menekan lever (berbentuk kabel panjang, tebal dan berwarna hitam) yang terdapat pada sisi samping alat pemadam kebakaran
- Memadamkan api dengan cara menyapu lever tersebut dan mengarahkannya ke arah api.
Selain proses yang berbeda diantara kedua cara tersebut, juga terdapat perbedaan pada posisi pemadam untuk memadamkan api. Saat memadamkan api dengan alat tradisional, pemadam harus memadamkan api melalui jarak dekat yakni sekitar 4-5 meter sedangkan jika menggunakan cara modern, pemadam dapat memadamkan api melalui jarak jauh.
Indorope sangat antusias terhadap kegiatan ini, mengingat perusahaan kami bergerak dibidang K3 bekerja di ketinggian. Harapan kami adalah Indorope dapat mengedukasi dan memberikan manfaat yang luar biasa bukan hanya untuk diri sendiri melainkan juga sesama. Visual pelaksanaan kegiatan Pelatihan Penggunaan Alat Pemadam Kebakaran dapat di akses juga lho! Melalui akun instagram @indorope_indonesia.
